Pengelolaan hutan lestari dalam
FOLU Net Sink 2030 dilakukan melalui mitigasi pencegahan deforestasi lahan
mineral; pengendalian kebakaran hutan dan lahan dan pengendalian pengelolaan
kawasan hutan; usaha kehutanan dan Teknik pengelolaan; serta Perhutanan Sosial;
Kegiatan rehabilitasi hutan dan
lahan diharapkan menjadi penyumbang terbesar dalam pencapaian Peningkatan
Cadangan Karbon yang sekaligus juga menjadi trigger bagi manfaat lainnya
(multiplier effect).
Aksi mitigasi pada bidang
Konservasi terdiri dari Pencegahan deforestasi dan degradasi, Peningkatan
cadangan karbon (non rotasi), dan Konservasi keanekaragaman hayati tinggi (Aksi
Mitigasi +).
Bidang instrumen data dan
informasi melalui kegiatan sosialisasi dan komunikasi publik; law enforcement;
serta evaluasi, kebijakan dan Standardisasi.
Adapun draft Renja telah menjabarkan perencanaan Program dan Kegiatan Indonesia's FOLU Net Sink 2030 Kabupaten Pacitn dengan luasan rencana operasional sebesar 6.567,746 Ha dengan rincian sebagai berikut:
RO 7 (Peningkatan Cadangan Karbon Dengan Rotasi) dilaksanakan oleh CDK Wilayah Pacitan Wilayah kerja Kabupatan Pacitan total seluas 6.567,172Ha
RO 12 (Pengelolaan Mangrove) dilaksanakan oleh CDK Wilayah Pacitan Wilayah kerja Kabupatan Pacitan total seluas 0,574 Ha