Berikut tahapan
penyulaman, penyiangan, singling, dan pemupukan sengon.
Gunakan pupuk
kandang 1-2 kg per lubang tanam.
Gunakan pupuk
NPK / Phonska sebanyak 30 gram per lubang tanam.
Penyulaman
Penyulaman
dilakukan setelah sengon berumur 1, 2, 3 bulan setelah proses penananam.
Penyiangan
Penyiangan
dilakukan sebagai berikut :
Rutin pada 2
bulan pertama
3 bulan sekali
ketika sampai 1 tahun
4 bulan sekali
ketika sampai 2 tahun
Singling
Singling
adalah kegiatan memangkas batang utama sengon yang tumbuh lebih dari satu dan
hanya menyisakan satu batang utama yang terbaik. Dilakukan saat sengon berumur
3-4 bulan.
Sampai tanaman
berumur 1 tahun, pemupukan dilakukan 2 bulan sekali menggunakan pupuk NPK /
Phonska dengan dosis 30 gram per tanaman. Pupuk diberikan dalam lubang
melingkari batang pada batas terluar tajuk, lalu ditutup tanah kembali.
Saat sengon berumur 2 tahun, pemupukan dilakukan setiap 4 bulan sekali dengan pupuk NPK / Phonska dengan takaran dosis 50 gram per tanaman.Pupuk diberikan dalam lubang melingkari batang dengan jarak 1,5 m dari pangkal batang, lalu ditutup tanah kembali.
Setelah sengon berumur 3 tahun, pemupukan NPK / Phonska dilakukan setiap 6 bulan sekali dengan dosis 100 gram per tanaman.
Setelah berumur lebih dari 3 tahun, pemupukan NPK / Phonska dilakukan cukup 1 tahun sekali dengan takaran dosis 200 gram / tanaman.
Pemangkasan
Dimulai pada tanaman umur 1 tahun, Dilakukan setiap setahun sekali
Pemotongan
menggunakan gergaji yang tajam agar tidak merusak kayu
Potong cabang
mepet dengan batang sengon yang utama
Tidak meyisakan potongan saat memotong cabang karena akan mengakibatkan cacat pada kayu
Hindari jangan sampai kulit kayu sengon terkelupas, 40% dari tinggi tanaman harus bebas cabang. Misalnya, tanaman yang berumur 1 tahun memiliki tinggi 10 meter, maka 4 meter bagian bawah tidak boleh ada cabang, dan apabila ada cabang, cabang tersebut harus dipangkas.
Setelah diperoleh batang bebas cabang setinggi lebih dari 6 meter, maka pemangkasan dihentikan.
Nah, bagaimana sahabat pembaca, apakah sudah ditelaah artikel di atas ? Semoga dapat bermanfaat untuk semua sahabat pembaca.
Cara pemupukan
sengon dengan NPK
Untuk
tambahan, berikut Memed sajikan manfaat pupuk yang digunakan dalam pemupukan
pohon sengon ( pupuk kandang, pupuk NPK / Phonska).
Pupuk kandang
Pupuk kandang atau pupuk kompos ini merupakan pupuk yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pupuk kompos ini merupakan pupuk dari sisa-sisa pembusukan tanaman atau jerami padi, sisa-sisa sampah organik dari sayuran ataupun buah-buahan yang difermentasikan yang berubah menjadi kompos atau pupuk organik yang juga dapat dicampurkan dengan pupuk kandang.Selain itu, pupuk kandang juga memiliki peran yang penting dalam memberikan laju pertumbuhan tanaman sengon. Pupuk kandang yang sangat direkomendasikan adalah pupuk dari kotoran hewan ternak peliharaan seperti pupuk kotoran ayam, itik, sapi, kerbau, dan kambing.
Pupuk NPK /
Phonska
Pupuk Phonska atau pupuk majemuk NPK yang terdiri dari beberapa unsur hara makro, yaitu Nitrogen, Phospor, Kalium, dan Sulfur. Perlu sahabat pembaca ketahui, bahwa pupuk NPK / Phonska mulai diproduksi pada awal tahun 2000 dan resmi dipasarkan ke seluruh Indonesia pada bulan Agustus tahun 2000. Persentase kandungan pupuk NPK / Phonska yaitu :
- Nitrogen 15%
- Phosphat 15%
- Kalium 15%
- Sulfur 10%
- Kadar air 2%
- Manfaat pupuk NPK / Phonska, yaitu :
- Memacu pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman
- Menguatkan batang tanaman
- Memacu pertumbuhan akar tanaman
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar